Semalam saya ke library bersama cik reef dan en.nine. Saya terpandang seorang wanita..
"Kesian..."
Dulu dia punya seseorang. Dulu dia gembira. Tapi sekarang... sekarang dia sendiri. Sekarang dia kelihatan sedih. Entah kenapa, tapi saya sangat kasihan...
Perasaan simpati yang lahir ini yang mengajar kita tinggi dan rendah dalam hidup. Perasaan ini juga yang mengajar kita untuk bersyukur dengan setiap kurniaanNya.
Kadang-kadang melihatkan makcik yang membersihkan blok di kampus dan kafe, saya pun jadi kasihan. Saya tahu dia hanya meneruskan kehidupan seperti orang-orang lain, tapi masih lagi perasaan kasihan itu wujud. Bagi saya, mereka seharusnya berada di rumah, mungkin berkebun atau melakukan perkara-perkara yang seronok baginya. Tapi sekurang-kurangnya dia masih punya kudrat untuk memperolehi rezeki dengan usaha sendiri.
"Mungkin dia gembira..."
Itu harapan saya... Jadi kepada semua, tolonglah jangan mengambil kesempatan dengan adanya makcik-makcik yang membersihkan segala-galanya di blok, tak perlulah kamu semua buang sampah merata-rata, meninggalkan apa-apa yang tak patut dalam toilet, dan berkata "Itu kan kerja mereka...".
Ada orang mengatakan perasaan cinta yang tulin lahir daripada simpati. Releven?
p.s. Hari ni saya buat keputusan tentang pilihan kerja saya... Berdebar-debar~
2 comments:
Hey Jaffrey,
I agree with what you have posted. Sometimes we take things for granted and thinking that it's the jobs of those cleaners to keep everything in place. Like you said, it's sad to see that they are still trying to make ends meet at their age. They should be enjoying lives at home.
Anyway, I wish you all the best in your job selection. Saya percaya kamu akan membuat pilihan yang wajar. All the best!
Hey hey,
thanks yee han. =)
Post a Comment